Psikologi Pendidikan- perkembangan Kognitif dan bahasa
Perkembangan kognitif dan bahasa
Sebelum
membahas perkembangan kognitif dan bahasa, ada baiknya kita mengetahui tahap
perkembangan terlebih dahulu. Periode perkembangan dapat di golongkan ke dalam
7 tahap diantaranya:
· -
Infancy
(lahir-24 bulan). Ini adalah masa ketika anak sangat tergantung pada
orangtuanya. Banyak hl-hal baru yang akan dipelajari sang anak pada tahap ini.
· -
Early childhood
(akhir masa bayi-5/6 tahun). Pada periode ini, anak akan semakin mandiri, siap
untuk masuk sekolah dan akan mulai menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
· - Middle dan Late
childhood (6-11 tahun). Pada tahap ini anak akan mulai bisa membaca, menulis
dan menghitung.
·
- Adolescence/remaja
(18-20 tahun). Akan mulai terlihat perubahan fisik yang cepat, mereka akan mulai mencari jati diri dan
semakin ingin bebas.
· - Early Adulthood
(20-30 tahun). Individu akan mulai meniti karir dan mulai mencari pasangan.
· - Middle adulthood
(35-45 tahun). Tahap ini merupakan masa ikut mengambil bagian dalam memotivasi
generasi-generasi selanjutnya.
· - Late adulthood
(60/70 tahun). Pada periode ini masing-masing individu akan mulai menyesuaikan
diri dengan situasi dimana tubuhnya akan mulai mengalami pengurangan kinerja
tubuh.
Perkembangan Kognitif
Otak. Sampai saat ini belum banyak diketahui tentang
bagaimana perubahan otak itu terjadi mulai saat usia anak-anak dan ketika
mereka tumbuh.
Daerah
dan sel otak. Jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah setidaknya
sampai usia remaja. Beberapa penambahan ukuran otak disebabkan oleh myelination, sebuah proses dimana banyak
sel otak dan sistem saraf diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang
bersekat-sekat. Ini berfungsi untuk menambah kecepatan arus informasi di dalam
sistem saraf. Hal ini berimplikasi bahwa anak-anak di usia balita akan sulit
memfokuskan perhatian dan mempertahankan perhatian dalam jangka waktu yang
lama, tetapi perhatian mereka akan mulai semakin kuat saat mereka memasuki usia
sekolah dasar. Bahkan disekolah dasar dan selanjutnya banyak pendidik percaya
bahwa jam istirahat akan membantu menjaga energy dan motivasi anak untuk
belajar.
Dalam
studi terbaru menggunakan teknik pemindaian (scanning) otak yang canggih, otak
anak-anak tampak mengalami perubahan anatomis yang substansial antara usia 3-15
tahun (Thompson dkk, 2000). Dengan
berkali-kali melakukan scan otak dari anak yang sama sampai usia 4 tahun,
ditemukan bahwa otak anak mengalami pertumbuhan yang cepat dan jelas.
Jumlah material otak pada beberapa area bisa
bertambah hampir 2x lipat dalam setahun dan diikuti dengan pelenyapan jaringan
yg sel-selnya tak dibutuhkan dan otak terus mereorganisasi dirinya sendiri.
Otak dan pendidikan anak. Salah satu ahli
saraf terkemuka memberitahu
kepada para pendidik bahwa meski ota anak-anak mendapatkan banyak informasi pada
tahun-tahun awal, sebagian besar proses belajar setelah formasi synaptic menjadi stabil, yakni setelah
usia 10 tahun (Goldman-Rakic,1996).
Perkembangan Bahasa
Bahasa sangatlah
penting dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula dalam lingkungan sekolah,
bahasa
akan digunakan sebagai alat komunikasi antar murid dan guru. Setiap
orang akan memerlukan bahasa untuk berbicara, mendengar, membaca dan menulis.
Bahasa adalah
bentuk komunikasi, baik itu lisan, tertulis atau tanda, yang didasarkan pada
symbol. Semua bahasa manusia adalah generative (diciptakan). Semua bahasa
manusia juga mengikuti aturan:
§ Morfologi, adalah aturan untuk mengkombinasikan morfem, yang
merupakan rangkaian suara berbentuk kesatuan bahasa terkecil.
§ Fonologi, adalah sistem suara atau bahasa.
§ Sintaksis, adalah cara kata dikombinasikan untuk membentuk
frasa dan kalimat yang bisa diterima.
§ Semantik, adalah makna dari kata atau kalimat.
§ Pragmatis, penggunaan percakapan yang tepat. Ini melibatkan
pengetahuan tentang konteks apa yang
akan dikatakan dan kepada siapa serta bagaimana cara mengatakannya
(Nakamura,2001).
Bagaimana bahasa berkembang? Sama halnya dengan perkembangan kognitif, semua
perkembangan butuh proses. Celoteh akan dimulai saat anak berusia 3-6 bulan,
dan biasanya akan
mengucapkan kata pertamanya pada usia 10-13 bulan.pada usia
24 bulan, bayi biasanya mulai memadukan dua kata. Pada tahap ini, bayi dengan
cepat memahami arti penting dari bahasa untuk berkomunikasi.
Saat
bayi menginjak usia kanak-kanak, pemahaman mereka terhadap sistem aturan bahasa
akan semakin meningkat. Ketika anak mampu mencapai pengucapan dua kata, maka
anak menunjukan pengetahuan tentang aturan morfologi.
Saat
anak melewati tahap dua kata, pengetahuan mereka tentang sematik atau makna
juga bertambah cepat. Kosakata dari anak usia 6 tahun berkisar 8.000-14.000
kata. Dengan perkiraan sejak usia 12 bulan , anak akan menguasai 5-8 kata baru
setiap harinya antara usia 1-6 tahun. Setelah berusia 5 tahun, anak akan mulai
menguasai 22 kata baru setiap harinya.
Semoga bermanfaat 😘😆😇😉💛🙏
0 komentar:
Posting Komentar