Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Psikologi Pendidikan-Belajar

0 komentar


  
       
 Semua orang setuju bahwa sekolah merupakan tempat untuk membantu murid belajar. Akan tetapi, tidak semua orang sepakat tentang cara yang terbaik untuk mendidik mereka. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang apa yang disebut  belajar dan  bukan?  Serta pendekatan yang dilakukan untuk belajar.


Apa itu pembelajaran?


          Pembelajaran merupakan proses belajar-mengajar yang melibatkan individu pengajar dan siswa yang jadi focus pengajaran. Pembelajaran dapat didefinisikan
sebagai pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir yang akan diperoleh melalui pengalaman.
          Tidak semua yang kita tahu itu diperoleh melalui belajar. Kita mewarisi semua kemampuan-kemampuan itu sejak lahir, tidak dipelajari. Tetapi kebanyakan perilaku manusia itu tidak diwariskan begitu saja. Saat anak menggunakan alat elektronik dengan cara baru, atau bekerja lebih keras dalam memecahkan masalah yang ia hadapi, menyusun atau menjawab pertanyaan dengan baik dan dengan cara yang lebih logis, contoh kecil tersebut menunjukkan bahwa ia sedang menjalani proses belajar.
         
Pendekatan untuk belajar

          Pendekatan yang akan kita bahas yaitu sebagai berikut:
·        Behavioral: adalah pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati, bukan dengan proses mental. Proses mental didefinisikan oleh psikolog sebagai pikiran, perasaan, dan motif yang kita alami , namun tidak dapat dilihat oleh orang lain. Meskipun kita tidak dapat melihat pikiran, perasaan, dan motif secaralangsung, semua itu adalah sesuatu yang riil atau nyata. Ada 2 pandangan behavioral, yaitu:

1.     Pengkondisian Klasik: adalah tipe pembelajaran dimana seseorang  atau suatu organisme belajar mengaitkan atau mengasosiasikan stimuli. Stimulus tersebut juga dapat dibagi atas 2 yaitu; Unconditioned Stimulus (stimulus yang tidak terkondisi) , dan Conditioned Stimulus (stimulus terkondisi).
2.     Pengkondisian Operan: adalah sebentuk pembelajarandimana konsekuensi-konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas perilaku itu akan diulangi.

·       
Kognitif: merupakan proses untuk mengetahui sesuatu hal atau suatu usaha untuk memahami suatu informasi yang berasal dari lingkungan sekitar anak, yang akan menghasilkan suatu pengetahuan baru. Pada pembahasan ini, kita akan mempelajari 4 pendekatan kognitif utama dalam pembelajaran, diantaranya;
1)    Pendekatan kognitif sosial (menekankan bagaimana faktor perilaku, lingkungan, dan orang (kognitif) saling berinteraksi memengaruhi proses pembelajaran)
2)    Pemrosesan informasi: menitikberatkan pada bagaimana anak memproses informasi melalui perhatian, ingatan, pemikiran dan proses kognitif lainnya.,
3)    Konstruktivis Kognitif: menekankan pada  konstruksi kognitif terhadap pengetahuan dan pemahaman.
4)    Konstruktivis sosial: focus pada kolaborasi dengan orang lain untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman.




semoga bermanfaat 😆😇😊

0 komentar: