Psikologi Pendidikan-Belajar
Semua
orang setuju bahwa sekolah merupakan tempat untuk membantu murid belajar. Akan
tetapi, tidak semua orang sepakat tentang cara yang terbaik untuk mendidik mereka. Pada kesempatan
ini, kita akan membahas tentang apa yang disebut belajar dan
bukan? Serta pendekatan yang
dilakukan untuk belajar.
Apa itu pembelajaran?
Pembelajaran
merupakan proses belajar-mengajar yang melibatkan individu pengajar dan siswa
yang jadi focus pengajaran. Pembelajaran dapat didefinisikan
sebagai pengaruh
permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir yang akan
diperoleh melalui pengalaman.
Tidak
semua yang kita tahu itu diperoleh melalui belajar. Kita mewarisi semua
kemampuan-kemampuan itu sejak lahir, tidak dipelajari. Tetapi kebanyakan
perilaku manusia itu tidak diwariskan begitu saja. Saat anak menggunakan alat
elektronik dengan cara baru, atau bekerja lebih keras dalam memecahkan masalah yang
ia hadapi, menyusun atau menjawab pertanyaan dengan baik dan dengan cara yang
lebih logis, contoh kecil tersebut menunjukkan bahwa ia sedang menjalani proses
belajar.
Pendekatan untuk
belajar
Pendekatan
yang akan kita bahas yaitu sebagai berikut:
·
Behavioral:
adalah pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui
pengalaman yang dapat diamati, bukan dengan proses mental. Proses mental didefinisikan oleh psikolog
sebagai pikiran, perasaan, dan motif yang kita alami , namun tidak dapat
dilihat oleh orang lain. Meskipun kita tidak dapat melihat pikiran, perasaan,
dan motif secaralangsung, semua itu adalah sesuatu yang riil atau nyata. Ada 2
pandangan behavioral, yaitu:
1. Pengkondisian Klasik: adalah tipe pembelajaran
dimana seseorang atau suatu organisme belajar
mengaitkan atau mengasosiasikan stimuli. Stimulus tersebut juga dapat dibagi
atas 2 yaitu; Unconditioned Stimulus (stimulus yang tidak terkondisi) , dan Conditioned
Stimulus (stimulus terkondisi).
2. Pengkondisian Operan: adalah sebentuk
pembelajarandimana konsekuensi-konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan
dalam probabilitas perilaku itu akan diulangi.
·
Kognitif:
merupakan proses untuk mengetahui sesuatu hal atau suatu usaha untuk memahami suatu
informasi yang berasal dari lingkungan sekitar anak, yang akan menghasilkan
suatu pengetahuan baru. Pada pembahasan ini, kita akan mempelajari 4 pendekatan
kognitif utama dalam pembelajaran, diantaranya;
1)
Pendekatan kognitif
sosial (menekankan bagaimana faktor perilaku, lingkungan, dan orang (kognitif)
saling berinteraksi memengaruhi proses pembelajaran)
2)
Pemrosesan informasi:
menitikberatkan pada bagaimana anak memproses informasi melalui perhatian,
ingatan, pemikiran dan proses kognitif lainnya.,
3)
Konstruktivis Kognitif:
menekankan pada konstruksi kognitif
terhadap pengetahuan dan pemahaman.
4)
Konstruktivis
sosial: focus pada kolaborasi dengan orang lain untuk memperoleh pengetahuan
dan pemahaman.
semoga bermanfaat 😆😇😊
0 komentar:
Posting Komentar